MALANGVOICE – Sosok AP III Katjoeng Permadi tak hanya diabadikan jadi nama jalan. Oleh Polres Batu, sosoknya juga menjadi muatan lokal sejarah kurikulum pendidikan di Kota Batu.
“Tim Pokja kami telah menyusun novel tentang Katjoeng Permadi. Juga mulai dirumuskan buku pelajaran untuk sekolah,” kata Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto dalam sambutannya di rapat paripurna DPRD Kota Batu, Kamis (21/12).
Buku sejarah, lanjut dia, lebih pada kepentingan muatan lokal sejarah. Sasarannya untuk SD kelas VI sampai SMP. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan kepada anak didik generasi penerus bahwa Kota Batu tidak lepas dari peran perjuangan pahlawan termasuk AP III Katjoeng Permadi.
“Kalau tidak diangkat seperti ini mungkin anak cucu akan melupakan sejarahnya,” sambung pria akrab disapa Buher ini.
Alumnus Akpol 2000 ini menambahkan, terpenting dalam.penyusunan kurikulum ini fakta sejarah tidak boleh dihilangkan maupun direkayasa. Maka dari itu Tim Pokja turut menggandeng akademisi jurusan Sejarah Universitas Negeri Malang Ari Sapto.
“Kami juga beruntung masih ada saksi sejarah, serta berkoordinasi dengan Museum Brawijaya,” urainya.
Selain buku sejarah, masih kata Buher, pihaknya menyusun novel tentang perjuangan AP III Katjoeng Permadi. Novel ini pun dilengkapi cover wajah Katjoeng.
“Wajah ini hasil sketsa tim pokja dengan mengumpulkan informasi dari keluarga,” tutupnya.(Der/Yei)