MALANGVOICE – Berdasar dari perhitungan cepat atau quick count Pilwali Kota Malang, pasangan calon Sutiaji – Sofyan Edi (Sae) mendapat suara lebih banyak atau unggul dibanding dua kandidat lain.
Hal ini ditanggapi legowo dan diterima oleh Calon Wakil Wali Kota Malang nomor urut 2, Syamsul Mahmud.
Dikatakan Syamsul saat ditemui di kediamannya yang terletak di Jalan Arumdalu, Lowokwaru, Kamis (28/6) jika pihaknya akan menunggu keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang.
“Kalau saya sih menunggu pemenangan resmi dari KPU. Kalau dilihat hasil dari quick count memang dari awal sudah saya tekankan yang terpenting siapapun yang jadi dan diamanahi untuk memimpin Kota Malang harus kita dukung,” ujar Syamsul.
Jika Sae akhirnya menang di Pilwali Kota Malang, Syamsul tekankan jika dirinya tetap legowo. “Karena itu adalah pilihan masyarakat Kota Malang,” imbuhnya.
Selain itu, Syamsul juga mengucapkan banyak terima kasih kepada tim Asik, baik itu dari koalisi partai, relawan-relawan dan para ulama yang sudah bekerja keras untuk kemenangan tim.
“Terima kasih juga kepada ulama yang selama ini mendoakan dari tim Asik untuk yang terbaik. Terbaik dalam arti menang maupun tidak terpilih,” tegasnya.
Langkah selanjutnya yang dilakukan Syamsul selain menunggu keputusan resmi ini dia akan kembali fokus dan kembali lagi sebagai pengusaha dan juga sebagai Plt Ketua di DPC PKB yang sebelumnya menjadi wakil bendahara umum.
“Terima kasih pada masyarakat kota Malang yang menerima, dan mendukung kami, apapun nantinya kita tunggu hasil akhir dari KPU. Menang atau kalah itulah yang terbaik bagi tim Asik. Kalau selama ini kami ada salah kepada masyarakat dan kekeliruan kami mohon maaf,” tandasnya.
Terkait hasil real count di DPC PKB masih akan dilanjutkan pengecekan nanti usai maghrib. Karena lebih dari 3000 saksi, maka cukup lama untuk menghitungnya.(Der/Aka)