MALANGVOICE-Dalam hal tema, Melati Restoran yang ada di Hotel Tugu Kota malang ini memang sangat inovatif. Seperti ‘The Fragrance of Ketupat Lebaran’, menu yang disiapkan demi memanjakan tamu yang hadir, seperti terurai dalam rilis yang dikirim ke Redaksi MVoice.
Dalam filosofi jawa, ketupat Lebaran bukan sekadar hidangan khas Hari Raya Lebaran. Ketupat memiliki makna khusus. Ketupat atau kupat dalam bahasa jawa merupakan kependekan dari ‘ngaku lepat’, yang artinya mengakui kesalahan.
Di tanah Jawa, pada saat menjelang Lebaran, hampir setiap rumah terlihat menganyam ketupat dari daun lontar, kemudian di isi beras dan dimasak selama 10 jam. Selanjutnya ketupat-ketupat itu diantarkan ke kerabat yang lebih tua, sebagai lambang kebersamaan.
Hotel Tugu memang tak pernah lupa, bahkan selalu mengangkat tradisi budaya untuk selalu dilestarikan. Pada Lebaran kali ini, Melati Restoran – Hotel Tugu Malang, menyajikan Ketupat Lebaran dengan aroma aneka hidangan yang sangat otentik seperti:
Ketupat Orem – Orem Malang
Ketupat yang disajikan dengan orem – orem tempe khas Malang yang disajikan dengan udang goreng renyah, sambal hijau dan rempeyek germut.
Ketupat Bebek Opor
Bebek peking masak opor disajikan dengna ketupat dan timun Jepang yang segar.
Ketupat ‘Mbok Musinem’
Resep lawas Mbok Musinem, ketupat yang disajikan dengan gudeh kuah, sambal goreng cecek, sate daging manis, sambal bajag dan emping.
Hingga menu ketupat yang disajikan dengan sate daging impor – Australia, namun dimasak dengan resep Jawa Kuno yaitu Ketupat Sesatee Zoetelief of Pak Paheeng Solo.
Tak hanya menu Ketupat, sebagai menu pilihan, Restoran Melati juga menyajikan ‘Lebaran Feast of Rice’, yaitu aneka hidangan nasi khas Lebaran yang digarnish ala western, seperti:
Roasted Lobster on Caramelized Vegetables served with Turmeric Rice
Lobster panggang disajikan dengan sayuran dan nasi kuning yang guring dan harum.
Indonesische Biefstuk van Mevrouw Sonya
Steak daging panggang has dalam dari Australia yang juicy, disajikan dengan sayuran dan saus gaya Hindia – Belanda 1930 dan nasi kuning.
Gapura Bima Swarga
Nasi pandand yang sangat harum dan gurih, disajikan dengan udang panggang sereh, bumbu kari merah, sambal goreng kentang dan kacang panjang, tahu kuah areh, daun singkong rebus, sambal hijau Madura.
Selanjutnya hidangan utama di atas ditutup dengan:
Colenak van Kunstkring
Tape singkong dipanggang dengan gula merah disajikan dengan Kelapa muda dan toping kismis dan granola.
Atau…
Apelflappen
Pannekoek apel yang renyah disajikan dengna vanilla ice cream dan kayu manis.
Aneka hidangan Lebaran itu bisa dinikmati di Restoran Melati yang buka 24 jam. Anda bisa datang langsung atau memesan meja melalui telp 0341-363891.