Sutiaji Inginkan Setiap Kebijakan Harus Melibatkan Rakyat

Calon Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji. (istimewa)

MALANGVOICE – Calon Wali Kota Malang dari paslon nomor urut 3, Sutiaji, menginginkan apapun kebijakan nanti dalam kepemimpinannya harus dirembuk bersama rakyat.

Dikatakannya, rakyat berhak tahu alur pengelolaan dana APBD yang berasal dari dana pajak yang warga bayar. Pastinya dana ini nantinya dikembalikan ke rakyat agar sejahtera.

Ia mencontohkan, harus ada pembicaraan dengan masyarakat saat mengatu traffic light di pertigaan Jalan Mayjen Panjaitan. “Kota Malang sekarang macet, traffic light di M Panjaitan salah satu yang harus diatur ulang. Nah, tentu saja harus didahului dengan rembukab bersama rakyat,” ujar Sutiaji.

Selain itu, daerah Betek dan Dinoyo yang terkenal akan kerajinan gerabah dan keramik harus dihidupkan lagi. Menurut Sutiaji, pelaku UMKM di sini perlu dibantu pendampingan dan modal sehingga Malang bisa kembali terkenal sebagai kota penghasil kerajinan keramik berkualitas.

“Kota Malang itu bukan milik wali kota atau wakil wali kota, Kota Malang itu milik semua warganya, milik semua masyarakat di 57 kelurahan. Baik buruknya kota ini adalah hasil dari kita. Berikan yang terbaik, karena semua yang kita lakukan di dunia kelak akan dimintai pertanggung jawabannya,” tutur Sutiaji.

Di akhir pertemuan, Sutiaji kembali mengingatkan warga penanggungan agar hadir di TPS dan menggunakan hak pilihnya dengan bijak, bebas, jujur dan tanpa intervensi dari manapun pada tanggal 27 Juni 2018.

“Niatkan memilih pemimpin untuk ibadah karena Allah, demi terwujudnya Malang yang semakin baik, makin sae, makin bermartabat, kota yang memanusiakan manusia,” tutupnya. (Der/Ery)