MALANGVOICE – Wali Kota Malang, Sutiaji mendukung rencana penerapan Ganjil-Genap yang dicetuskan Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto untuk mengurai mobilitas kendaraan.
“Pemkot Malang insyallah mendukung itu mas (penerapan ganjil genap). Saya kira ini kan yang namanya Polresta, bagian dari kita. Pastinya mendukung dan membantu,” ujarnya, Rabu (1/9).
Rencana penerapan Ganjil-Genap itu diinisiasi Polresta Malang Kota untuk mengganti kebijakan penyekatan yang diterapkan selama PPKM berlangsung.
Sutiaji menilai rencana penerapan Ganjil-Genap itu merupakan kebijakan yang cukup bagus untuk mengurangi tingkat mobilitas kendaraan disejumlah titik jalan.
Ia menambahkan untuk saat ini rencana tersebut masih dalam proses kajian.
“Ini dikaji nanti. Domainnya Pak Kapolresta Malang Kota. Ide cerdas ya. Ini untuk mengurangi mobilitas orang tentunya. Goalnya kan kesana,” tuturnya.
Selama proses pengkajian rencana itu, Sutiaji memperkirakan bakal ada pro dan kontra. Namun hal itu wajar terjadi sebab jika memang pada hasil akhirnya dinilai baik, maka masyarakat khususnya Kota Malang pasti akan mengerti dan mengikuti aturan itu.
“Tentu insyallah untuk kebaikan. Hal pertama kalau kebijakan itu mesti kan pro kontra, seperti kebijakan penataan jalan lainnya. Tapi pada akhirnya, kalau sudah tahu hasilnya, insyallah bisa,” tandasnya.(end)