Sutiaji Dukung Misi Dagang dan Inventasi Pemprov Jatim dan Pemprov DKI Jakarta

Wali Kota Malang Sutiaji mengikuti misi dagang dan investasi di Jakarta. (istimewa)

MALANGVOICE – Wali Kota Malang, Sutiaji mendukung misi dagang dan investasi yang digelar dalam rangka meningkatkan jejaring konektivitas antara Pemrov Jatim dengan Pemprov DKI Jakarta.

Acara tersebut digelar di Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta pada hari Kamis (3/6). Tampak hadir mendampingi Sutiaji adalah Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang, Sailendra; Kepala Dinas Kominfo Kota Malang, M. Nurwidianto dan Plt Dirut Perumda Tugu Aneka Usaha, Elfiatur Roikhah.

Kota Malang diajak secara khusus pada misi dagang dan investasi yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Tujuan kegiatan ini untuk mempertemukan secara langsung antar pelaku dagang di antara ke dua daerah, termasuk memperlancar distribusi komoditi kebutuhan pokok. Karenanya beberapa produk yang juga dimasukkan dalam items items kerjasama dagang adalah produk beras, telor,dan daging ayam,” kata Kadisdag Jatim, Drajat.

Ada 49 pelaku usaha dari Jatim dan 100 pelaku usaha dari DKI yang hadir pada helatan tersebut.

Menurut Sutiaji, keikutsertaan Pemkot Malang pada kegiatan dimaksud bukan saja sebagai bentuk dukungan pada Pemprov Jatim namun lebih jauh bahwa ini juga merupakan upaya kita dalam menperluas jejaring UMKM di Kota Malang.

“Saya berharap para pelaku usaha dapat dimudahkan dan terfasilitasi untuk mendapatkan bahan baku atau mempromosikan produknya melalui misi dagang yang diinisiasi oleh Pemprov Jatim” katanya.

Wali Kota Malang Sutiaji melihat produk UMKM. (Istimewa)

Orang nomor satu di Kota Malang tersebut juga mengatakan bahwa respon Gubernur DKI Jakarta terhadap produk olahan di Kota Malang juga cukup baik.

“Bapak Anies Baswedan tampak sangat tertarik dengan berbagai olahan kripik buah yang kita bawa kali ini, selain rasanya yang enak, kemasannya juga sudah menarik minat pembeli,” tandasnya.

Menariknya usai seremonial pembukaan, teragenda pertemuan terbatas antara Gubernur DKI Anies Baswedan, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil L. Dardak dan Wali Kota Malang Sutiaji. Temu terbatas yang berlangsung lebih 1 jam, menghasilkan kesepakatan dagang antara Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas) Kota Malang dengan Perumda Dharma Jaya DKI Jakarta.

“Kita bersyukur, misi dagang ini membawa hasil. Dan Pak Anies (Gubernur DKI) merespon positif hal ini. Disampaikan Beliau, DKI masih membutuhkan pasokan (produk) banyak dari daerah. Khususnya produk produk pangan atau olahan pangan, dan kita berterima kasih kepada Pemprov Jatim yang juga men support kota Malang,” tutur Sutiaji usai temu terbatas tersebut.

Ditambahkan oleh pria penggemar olah raga bulu tangkis tersebut, misi dagang seperti akan dilakukan pula dengan daerah daerah lainnya, bahkan lintas provinsi.

“Kita berupaya ekspansi pasar. Di tengah kelesuan ekonomi akibat pandemi covid, maka penguatan kerjasama ekonomi antar daerah menjadi salah satu kunci kebangkitan ekonomi nasional,” ujar Pak Aji penuh optimisme.

Sejalan dengan arahan Wagub Jatim, Sutiaji akan terus meningkatkan upaya dalam rangka menjadi katalis perluasan kerjasama ekonomi di Kota Malang.

Sementara itu, Plt Direktur Perumda Tunas, Elfi, menginfokan hasil misi dagang ditindaklanjuti dengan penanda tanganan kerjasama antara Perumda TUNAS dengan Perumda Dharma Jaya (Raditya Endra Budiman selaku Dirut) untuk supply daging ayam dan sapi sebanyak 500 ton per bulan. Kerja sama dilakukan pula dengan PT Food Station utk produk beras, kopi dan rempah2 yang akan dipasok Perumda Tunas.(der)