Susuri Jalur Darat, Pesawat Avia Bakal Huni Museum Dirgantara Yogyakarta

Persiapan pesawat Avia di Lanud Abd Saleh. (istimewa)
Persiapan pesawat Avia di Lanud Abd Saleh. (istimewa)

MALANGVOICE – Pesawat Ilyushin II-14 Avia bakal menjadi penghuni baru Museum Perjuangan TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta. Pesawat legendaris ini akan diboyong dari Lanud Abd Saleh Malang menuju Yogyakarta lewat jalur darat, Sabtu (28/10).

Pesawat yang mempunyai bobot 12.600 kg dan berat saat take off 18.000 kg, akan diangkut mengunakan 4 truk trailer, 2 truk caraka, 1 crane, dan 1 kendaraan operasional. “Kami maraton loading pesawat mulai Sabtu (28/10) pagi dan malamnya berangkat lewat jalur darat selama dua hari,” kata Perwira Proyek (Payek) Mayor Tek I Wayan Adi Dharmadi, sesuai rilis yang diterima MVoice, Jumat (27/10).

Pihak TNI AU diwakili oleh Mayor Tek Zulfikar Kadishar Skatek 022, dalam keterangannya meminta masyarakat pengguna jalan agar bersabar apabila perjalanannya terganggu, terutama pada jalur yang dilewati.

“Namun demikian kami sudah melakukan antisipasi dengan suvey dan melakukan kegiatan di jam-jam yang tidak sibuk,” ujarnya.

Pesawat Ilyushin II-14 Avia dari Lanud Abd Saleh ini merupakan pesawat yang konon merupakan pesawat yang masih tersisa dari 22 Pesawat Ilyushin II-14 Avia dulu pernah melegenda di Indonesia. Pesawat Avia ini merupakan pengadaan periode 1958 sampai 1962 an dari Czechoslovakia.

Pesawat Ilyushin II-14 Avia memasuki akhir pengabdiannya berdasarkan pengarahan Kasau nomer 182/Pes/15/1975 tanggal 12 Juli 1975. Pesawat jenis ini juga ada yang digunakan sebagai pesawat kepresidenan dengan nama Dolok Martimbang Indonesian Air Force One, yang sempat ditinjau presiden Soekarno di Jakarta.

Boyongnya Pesawat Ilyushin II-14 Avia ke Museum TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta, sesuai perintah Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, untuk menjadikan sumber sejarah bagi generasi muda. Pesawat ini nyaris terlupakan, pesawat Avia ini akan melengkapi koleksi dari 16 pesawat yang akan menjadi penghuni baru museum tersebut.(Der/Ak)