Suporter Meluber di Kanjuruhan, Panpel Arema FC Harap Diberi Sanksi Ringan

MALANGVOICE – Membeludaknya suporter saat Arema FC menjamu Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Minggu (5/8) malam kemaren jadi evaluasi panitia pelaksana (panpel).

Sebanyak 44.192 penonton memadati stadion kebanggaan Arek Malang tersebut hingga meluber ke settle ban bagian selatan tribun. Akibatnya kick off sempat ditunda dan Arema FC diancam sanksi dari PSSI.

Ketua panpel Arema FC, Abdul Haris, mengatakan, sudah mengantisipasi membeludaknya suporter dalam laga big match itu. Pihaknya juga membatasi 10 ribu tiket bagi pendukung Persija Jakarta, Jakmania.

“Sebenarnya yang meluber itu ditempatkan di tribun berdiri bagian selatan. Tapi karena jumlahnya banyak dan waktu mepet, kami ambil inisiatif menguka pintu utama. Tapi akhirnya malah meluber,” kata Haris.

Haris beralasan spanduk dan bendera yang dipasang suporter menghambat jalan masuk ke tribun. Sehingga suporter yang meluber ke settle ban memilih tetap di sana.

“Setelah berkoodinasi dengan petugas keamanan, perwakilan Aremania dan Jakmania, akhirnya muncul komitmen untuk saling menjaga dan akhirnya pertandingan dimulai,” lanjut Haris.

Dengan kejadian itu, praktis sanksi akan diterima Arema FC. Haris mengaku pasrah namun berharap sanksi ringan diberikan.

“Kami selaku panpel berharap sanksi diberikan seringan-ringannya,” harapnya.

“Tapi dalam laga kemarin juga mencetak rekor jumlah penonton terbanyak, yakni 44.192 dibanding saat lawan Persib Bandung pada 2016 lalu sejumlah 44.807,” tandasnya.(Der/Ak)