Solusi Atasi Krisis Air, Siapkan Rekayasa Hidraulika

Dirut Perumda Tugu Tirta Nor Muhlas bersama anggota Komisi B DPRD Kota Malang, Selasa (21/1). (Aziz Ramadani MVoice)
Dirut Perumda Tugu Tirta Nor Muhlas bersama anggota Komisi B DPRD Kota Malang, Selasa (21/1). (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – PDAM atau Perumda Tugu Tirta Kota Malang menyiapkan rekayasa Hidraulika (tenaga dari gerakan air). Hal ini sebagai solusi krisis air akibat pipa jaringan dari Sumber Tumpang Pitu Kabupaten Malang jebol.

Direktur Utama Perumda Tugu Tirta Kota Malang Nor Muhlas menjelaskan, rekayasa Hidraulika dilakukan untuk mengurangi beban tekanan air pada pipa agar tidak kembali pecah.

“Dengan rekayasa teknis Hidraulika, kita bypass ke Buring Bawah, sehingga tekanan dari 12 PN (presure nominal) bisa kita kurangi jadi tekanan yg lebih rendah lagi. Sampai pada pembangunan pipa yang baru (direalisasikan) maka urusan kebutuhan layanan masyarakat sementara bisa ter-cover,” ujarnya usai mendampingi Komisi B DPRD Kota Malang meninjau Tandon Buring, Selasa (21/1).

Ia melanjutkan, rekayasa tersebut memerlukan pompa khusus yang rencananya telah siap untuk dipasang, hari ini. Jika tidak ada kendala, menurutnya, pengoperasiannya bisa dilakukan satu atau dua hari ke depan.

“Sudah kita siapkan pompanya, hari ini kita setting. Kalau cepat, insyallah paling lambat Kamis sudah selesai,” sambung dia.

Muhlas menambahkan, pompa tersebut memiliki kekuatan berkapasitas
mencapai 15 liter. Pihaknya telah menyakini akan mampu mengatasi kendala suplai air di wilayah kritis (geografis tinggi), seperti Perumahan BTU.

“Yang pasti, saya akan melakukan penyelesaian secara bertahap, step by step ya. Semuanya berproses. Nanti tahap selanjutnya pompa akan dipasang juga di Tlogomas,” pungkasnya. (Der/ulm)