Sidik Jari Mayat Dengkol Sempat Terdeteksi, Eh.. Sistem Dispenduk Error

Iptu Indra Herlambang (Tika)

MALANGVOICE- Identifikasi dua mayat yang ditemukan di Desa Dengkol, Singosari, lima hari lalu ternyata juga dipersulit dengan sistem pendataan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang yang error.

“Kemarin kami sudah mencoba mencocokkan sidik jari kedua mayat dengan data base yang ada di Dispenduk Capil. Ternyata sistemnya eror. Andai mulus, tentu akan memudahkan kami menemukan identitas mayat,” tutur Kepala Urusan Pembinaan dan Operasional (KBO) Satreskrim Polres Malang, Iptu Hendra Herlambang, kepada MVoice beberapa menit lalu.

Indra juga menjelaskan, hingga kini polisi masih berupaya menemukan identitas dua mayat yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di areal persawahan itu.

Berdasar hasil pemeriksaan secara umum, kedua mayat itu sebelum meninggal mengalami kekerasan benda tumpul. Diduga kedua mr X ini korban pembunuhan, karena ditemukan luka-luka pada wajah dan kepala.

“Kemarin sudah diotopsi, secara umum kekerasan benda tumpul dan paling parah memang di kepala. Hanya itu saja yang bisa saya sampaikan,” tutur Indra, namun ia enggan merinci hasil otopsi lebih lanjut.