Sharp Optimis Tumbuh 15 Persen di Tahun Depan

Pabrikan Sharp di Jepang. (Istimewa/ilustrasi)

MALANGVOICE – Pelemahan ekonomi yang terjadi sepanjang 2015 berimbas pada perubahan perilaku konsumen elektronik di Indonesia. Hal itu disampaikan General Manager National Sales PT SEID Andry Adi Utomo.

Dalam keterangan resminya, Andry mengatakan,pelemahan ekonomi membuat pola konsumsi masyarakat berubah dari impulsive buyer menjadi price oriented consumer. “Kondisi ini menjadi tantangan berat bagi semua sektor industri termasuk elektronik,” jelas dia.

Kendati 2015 cukup berat, namun Sharp tetap optimis pada 2016 mendatang pertumbuhan penjualan bisa menyentuh angka 15 persen. Optimisme itu mencuat, karena Sharp melihat pembangunan infrastruktur nasional yang akan memicu geliat pertumbuhan perekonomian.

“Setidaknya bisa tumbuh minimal 10 pesen, tapi kami optimis bisa di angka 15 persen,” tukasnya, dalam rilis yang dikirim ke MVoice.