Selecta Dilaunching Menjadi Wisata Tangguh Semeru

Kapolres Batu meresmikan Selecta Tangguh. (Istimewa)

MALANGVOICE – Destinasi Selecta Kota Batu dilaunching menjadi hotel dan wisata tangguh semeru oleh Kapolres Batu pada Sabtu (15/8).

Sekaligus, dalam momen tersebut Kapolres Batu dan Dandim 0818 Malang – Batu mengkampanyekan Jatim bermasker.

Kapolres Batu, AKBP Harviadhi Agung Prathama mengatakan ditetapkannya Selecta sebagai wisata tangguh karena telah menerapkan protokol kesehatan. Ia mengharapkan supaya Selecta tidak hanya tangguh di masa pandemi covid-19 namun juga tangguh di masa yang akan datang.

“Tetapi kedepannya tetap tangguh, tangguh menghadapi pandemi, tangguh terhadap gangguan keamanan, tangguh untuk menghadapi kejahatan, tangguh menghadapi narkoba,” ungkap Harvi, Sabtu (15/8).

Lebih lanjut, kata Harvi, peran TNI dan Polri adalah mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di masyarakat sesuai instruksi presiden nomor 6 tahun 2020. Ia berharap seluruh pelaku wisata melakukan protokol kesehatan.

“Mudah-mudahan ini dilakukan terus menerus secara disiplin,” harap Harvi.

Sementara itu, Komandan Kodim 0818 Kabupaten Malang – Batu, Letkol Inf Yusub Dody Sandra mengatakan sesuai dengan instruksi presiden akan bersama Polri dan Sat Pol PP akan terus mengingatkan masyarakat memakai masker. Ia menambahkan menjadi tugas semua stakeholder yang untuk terus mengingatkan masyarakat.

“Kebetulan pada saat ini kita berada di wisata Selecta kita juga melihat tadi, bahwa warga masyarakat yang berkunjung kesini, sebagian besar sudah menggunakan masker. ada sebagian kecil yang belum, nah itu tugas kita mengingatkan,” ujarnya.

Sedangkan, Direktur Selecta, Sujud Hariadi berterima kasih karena Selecta sudah jadikan wisata tanggu dan hotel tanggu. Pihaknya mengaku telah bekerja keras dengan membuahkan hasil dengan dijadikannya kawasan Taman Rekreasi Selecta sebagai wisata tangguh.

“Seluruh area, termasuk hotel dan restoran kami terapkan protokol kesehatan. Tempat cuci tangan yang disediakan menggunakan sensor, tanpa menyentun kran, air mengalir otomatis”, ungkap Sujud.

Ia mengatakan menaruh 43 wastafel, sebagian menggunakan pedal kaki dan touchless, serta dispenser hand sanitizer. Sujud mengatakan tes suhu badan juga dilakukan sebelum masuk ke kawasan Taman Rekreasi Selecta dan juga riwayat perjalan pengunjung didata.

“Wajib memasukkan data itu. Mereka melakukan perjalanan dari mana saja harus dicatat,” beber Sujud.

“Kapolres bilang untuk tangguh selamanya. Pak Dandim juga bilang agar kita pakai masker. Kami pun harus bisa mengoptimalkan pelaksanaan protokol kesehatan kepada seluruh wisatawan yang hadir,” tutupnya.(der)