MALANGVOICE – Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, KH Lukman Al Karim, berencana menetap di Kota Malang.
“Sempat mengutarakan keinginannya menetap di Malang. Tapi, beliau sudah wafat, kami berduka cita atas kepergian almarhum,” kata Wali Kota Malang, HM Anton.
Anton amat merasa kehilangan atas kepergian almarhum. Sebagai sahabat lama, Anton banyak mendapat masukan dan saran selama ini. Termasuk ketika ia memimpin Kota Malang sejak 2013 lalu.
Dikatakan Anton, sumbangsih pemikiran almarhum untuk Kota Malang pun cukup besar. Bahkan, almarhum sempat mengutarakan keinginannya membantu dirinya di pemerintahan.
“Almarhum ingin sekali turut serta dalam membangun Kota Malang yang bermartabat. Melalui pemikiran dan dedikasinya,” ungkap Anton.”Sebagai putra daerah, Gus Lukman ingin mengabdi untuk masyarakat Malang,” lanjutnya.
Anton terakhir kali bertemu saat Hari Raya Idul Fitri. Banyak hal yang diobrolkan dalam pertemuan singkat tersebut. Bahkan, ia sempat membesuk almarhum di rumah sakit.
“Soal kebangsaan dan kemaslahatan umat. Beliau konsen mambantu anak-anak yang kurang mampu,” paparnya.(Der/Yei)