MALANGVOICE – Laboratorium Komputer Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Kepanjen, Jalan Sultan Agung, dibobol maling, tadi malam.
Sebanyak 6 unit layar monitor dan 1 unit CPU dibawa kabur. Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro, masih menyelidiki kasus ini.
“Kemungkinan waktu kejadian dini hari sehingga tidak ada orang di sana. Yang menemukan kondisi kehilangan ini pertama kali adalah penjaga sekolah di pagi harinya,” ungkap Adam kepada wartawan.
Penjaga sekolah datang ke sekolah pukul 06.00 WIB, lalu melakukan pengecekan ke ruangan sekolah. Ia curiga di dalam ruang kelas tampak berantakan dan ia memeriksa ruangan lain.
Saat memeriksa ruang komputer itu, lanjut Kasatreskrim, penjaga sekolah kaget karena kondisinya tidak seperti biasanya. Penjaga sekolah kemudian laporan ke guru dilanjut ke Mapolres.
“Pelaku masuk ke ruang kelas melalui atap. Jadi atapnya di bongkar, lalu ia masuk ke ruang satu dan lainnya. Kami belum tahu pelaku sendirian atau bersama-sama,” imbuh mantan Adam.
Dalam tiga bulan terakhir, Polres Malang menerima dua laporan maling masuk ke dalam sekolah. Sebelumnya salah satu sekolah di Turen juga pernah kehilangan.
“Kami imbau agar sekolah-sekolah memasang CCTV agar pelacakan pelaku mudah. Saat ini kami masih mengumpulkan keterangan saksi untuk mengetahui ciri-ciri pelaku,” tandasnya.