Sanksi Dua Aremania dan Suporter Persib Bandung Dicabut

Aremania saat mendukung Arema FC di Stadion Kanjuruhan. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Memasuki ajang Piala Presiden dan musim kompetisi 2019, ada kabar baik bagi Aremania, suporter tim Arema FC.

Kabar baik itu datang dari PSSI yang mengeluarkan Surat Keputusan (SK) review implementasi Keputusan Komite Disiplin 2018.

Dalam SK itu salah satunya membahas terkait sanksi untuk Yuli Sumpil dan Fandy. Sebelumnya kedua Aremania ini tak diperbolehkan masuk ke dalam stadion seluruh Indonesia karena ulahnya saat Arema FC menjamu Persebaya Surabaya di Liga 1 2018 lalu.

PSSI lewat Komdis menilai jenis keputusan yang dinilai tidak bisa dijalankan adalah larangan kepada (individu) untuk memasuki stadion dan larangan bagi penonton masuk/menonton pertandingan di dalam stadion tanpa menggunakan atribut, termasuk nyanyian, koreo dan semua hal yang terafiliasi dengan klub. Dua hal ini, PSSI menilai, dalam implementasiya tdk hanya mengalami kendala, akan tetapi justru berpotensi menimbulkan masalah baru, pelanggaran disiplin.

Dengan begitu, dua Aremania yang tersangkut sanksi sebelumnya sudah dicabut dan diperbolehkan kembali memasuki stadion termasuk saat mendukung Arema FC bertanding.

Selain itu, pencabutan sanksi juga berlaku pada suporter Persib Bandung yang dilarang masuk stadion tanpa atribut akibat tewasnya Jakmania pada September 2018 silam.

Tak hanya itu, dalam SK itu juga menyebutkan pengembalian dana sebagian nilai denda kpd klub sebagai dukungan finansial dalam program edukasi supporter (fans management) yang harus dilakukan di klub. Keputusan sekaligus program ini, akan melibatkan semua klub peserta Kompetisi Liga-1 2018.

“Keputusan ini, diambil setelah dilakukan telaah panjang dan hati hati. Dengan tujuan yang terukur, yaitu perbaikan kualitas penyelenggaraan pertandingan, dibarengi upaya edukasi supporter oleh Klub”, demikan dikatakan Sekjen PSSI, Ratu Tisha dikutip dari website resmi PSSI.

Menanggapi SK ini, Media Officer Arema FC, Sudarmaji, masih menunggu surat resmi dari PSSI. “Kita menunggu surat resminya. Dan akan kami sampaikan ke yang bersangkutan,” singkatnya. (Der/Ulm)