MALANGVOICE – Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, melanjutkan kunjungan ke Malang dengan mampir ke sentra produksi tempe Sanan, Jumat (23/11).
Setelah menemui para perajin tempe, Sandi belajar cara memotong dan mengiris tempe yang katanya setipis kartu ATM (Anjungan Tunai Mandiri).
“Harus hati-hati irisnya, dan ini benar-benar setipis kartu ATM,” katanya.
Memang, sentra produksi keripik tempe Sanan ini memang jadi jujukan pusat oleh-oleh khas tempe di Malang. Tempe diiris tipis kemudian dilapisi tepung dan digoreng menjadi keripik.
Setelah beberapa kali mencoba mengiris tempe, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengaku ada sensasi sendiri. Ia menyatakan baru pertama kali melihat ada tempe setipis kartu ATM.
“Sensasi memotong ini luar biasa, saya lihat dari mata kepala sendiri bahwa ada tempe setipis kartu ATM,” ia menambahkan.
Selain itu, Sandi mengapresiasi para perajin keripik tempe di Sanan. Meski harga kedelai naik, namun tidak serta merta menaikkan harga produk keripik tempe. Menurutnya, inovasi yang dilakukan pengrajin keripik tempe ini bisa dikembangkan.
“Kalau UKM bisa seperti ini berarti bisa menyikapi naiknya harga gas elpiji dan kedelai, mereka bisa eksis dengan tidak menaikkan harga dengan mengecilkan ukuran dan jumlah daripada tempe kering dalam satu kantong,” katanya.
“Insya Allah kalau Prabowo – Sandi diberi amanah ini, saya akan bangkitkan industri lokal,” kata Sandi. (Der/Ulm)