Samsul Arif Berharap Ada Kompetisi Lagi

Samsul Arif Munip berduel sengit mengelabuhi barisan bertahan Mitra Kukar. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Striker Arema Cronus, Samsul Arif Munip, menganggap Piala Presiden sebagai batu loncatan untuk memantik perenungan semua pihak. “Ini jadi batu loncatan ke depan, gaungnya juga sukses. Pemain juga merasa mendapat pekerjaan kembali,” katanya.

Pria kelahiran Bojonegoro itu berharap antusiasme semua elemen selama Piala Presiden bisa jadi acuan kembalinya kompetisi. Ia sendiri belum tahu setelah ini akan berbuat apa.

Sebab, iklim sepak bola yang belum kondusif berpengaruh pada nasib para pemain. “Saya berharap ke depan kompetisi berjalan lagi dan lebih baik dari sebelumnya. Setelah ini saya belum tahu agenda tim seperti apa, semoga Arema menyiapkan pertandingan agar pemain tetap bekerja,” tandasnya.

Hal senada diungkapkan Fabiano Beltrame. Pemain berkebangsaan Brasil itu menilai, Menpora, BOPI, dan PSSI harus membuka mata, melihat betapa publik pecinta sepak bola ingin kompetisi bergulir.

“Harus ada kompetisi. Ujian Piala Presiden tinggal di final nanti. Saya berharap final lancar dan memunculkan harapan berjalannya kompetisi,” tandasnya.