Sampur Didik Nini Thowok Dilelang

Sampur milik Didik Nini Thowok yang berhasil dilelang. (deny)

MALANGVOICE – Sampur milik maestro penari Didik Nini Thowok, malam tadi dilelang saat gelaran ludruk lakon Sawunggaling. Sampur berwarna merah itu laku Rp 5 juta.

Adalah Abdul Qodir Amir Hartono, yang berani membayar sampur bonus tanda tangan itu. Alasannya, selain ngefans, juga bentuk apresiasi terhadap seniman yang terus mempertahankan budaya.

“Niatan tulus ini karena apresiasi kesungguhan seniman mempertahankan budaya,” kata pria yang akrab disebut Gus Anton.

Aggota DPD RI daerah pemilihan Jatim itu, mengaku senang mendapat sampur milik Didik. Pasalnya, Didik adalah inspirasi bagi pemuda masa kini untuk mengikuti jejaknya.

“Saya mulai kecil tahu beliau, sehingga saya jadi pecinta seni pula. Saya harap itu terjadi pada anak muda sekarang,” lanjutnya.

Hasil dari lelang sampur itu, kata penggahas acara, Yongki Irawan, akan dipakai untuk menutupi beban biaya pergelaran ludruk. “Karena kami tidak ada tiket, hanya donasi. Dengan adanya lelang itu bisa membantu seniman yang terlibat juga,” tandasnya.