MALANGVOICE – Penahanan Wali Kota Malang non-aktif sekaligus Calon Wali Kota Malang nomor urut 2, H Moch Anton, mengundang reaksi para simpatisan. Tidak cukup menggalang tanda tangan di atas kain putih panjang, sejumlah relawan siap berangkat ke Jakarta.
Hal ini diungkapkan salah seorang relawan, Udin, di sela pengumpulan tanda tangan yang berlangsung di kediaman Anton, jalan Tlogo Indah, Tlogomas, Lowokwaru. Penggalangan sendiri terus berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
“Nanti kami akan koordinasi untuk berangkat ke Jakarta di Kantor KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),” kata Udin, Selasa (27/3) malam.
Baca Juga: Pemanggilan Tersangka Berlanjut, Hari Ini Giliran Enam Legislator Kota Malang
Dikatakan, status sebagai tahanan KPK yang kini disandang Anton tidak membuat simpati para relawan kendor. Menurut Udin, masih banyak aspek positif dari diri suami Hj Dewi Farida Suryani itu.
“Sebagaimana kita tahu bersama, Abah Anton ini orang yang ahli sedekah. Bahkan baru – baru ini beliau memberangkatkan 15 jemaah tahlil dari berbagai wilayah di Kota Malang, untuk berangkat umroh,” urainya.
Dia menegaskan, kehadiran simpatisan ke Kantor KPK nantinya, selain memberikan dukungan moral kepada Anton, juga untuk menyampaikan aspirasi kepada KPK.
“Kami ingin menyampaikan kepada KPK agar mengkaji ulang putusan, kan ini bukan final. Apalagi banyak masyarakat yang juga membutuhkan Abah Anton,”pungkasnya.(Coi/Ery)