MALANGVOICE – Sejarah tercipta di Museum Mpu Purwa Kota Malang, Jumat malam (23/11). Ketua Umum Komite Kebudayaan Kota Malang (K3M) resmi dimenangkan Nomor Urut 02 Jadmiko Adi Widodo dalam pemilihan terbuka bertajuk Budayawan Memilih Pemimpin.
Ketua Malang Musik Bersatu (MMB) itu memperoleh total 32 suara. Menempel ketat perolehan dukungan suara, yakni Nomor Urut 04 Yusuf Munthaha sejumlah 27 suara.
Sedangkan dua kandidat lainnya yang sempat mengumumkan mengundurkan diri saat sesi penyampaian visi misi, ternyata juga memperoleh suara. Nomor Urut 01 Wahyu Eko Setiawan dengan 7 suara dan Nomor Urut 03 Dandung Prasetya sejumlah 15 suara.
Ditanya bagaimana perasaan setelah resmi terpilih, Jadmiko mengaku kaget.
“Terus terang ini berat. Tapi ini adalah amanah yang harus dikerjakan,” kata Jadmiko ditemui awak media di sela-sela acara.
Namun, lanjut dia, Komite Kebudayaan Kota Malang dibentuk bukan one man show. Sehingga, menurutnya, perlu dikerjakan dengan saling rembuk yang tujuannya tidak lain memajukan seni budaya di Kota Malang. Maka perlu juga merangkul seluruh elemen kebudayaan di Kota Malang guna memuluskan hal tersebut.
“Saya bukan superhero. Perlu bantuan semuanya. Tentu berat jika bekerja sendiri. Namun akan ringan jika bersama,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Formatur Komite Kebudayaan Kota Malang Rudi Satrio Lelono mengaku bersyukur atas gelaran pemilihan ini berlangsung lancar. Menurutnya, K3M harus menjadi rumah bagi seluruh seniman dan budayawan. Serta dapat mensejahterakan penghuninya.
“Selanjutnya, kami akan mendampingi ketua terpilih untuk memilih dan menyusun struktur pengurus.
Tentunya yang berkualifikasi sesuai bidang keahlian masing-masing,” kata pria akrab disapa Idur ini.
“Ketua terpilih harus penuh tanggung jawab, jujur dan komitmen. Jika nanti di tengah jalan selingkuh ya pasti disentil (diperingatkan),” pungkasnya. (Hmz/Ulm)