MALANGVOICE – Ancaman terhadap warga terkait retaknya rumah di kawasan Muharto sejak beberapa hari lalu akhirnya berbuah petaka. Senin (25/12), bangunan milik Joni itu ambruk.
Reruntuhan rumah beralamat Jalan Muharto Gang 5/C RT 07 RW 09, 16 Kotalama, Kedung Kandang, Kota Malang ini bahkan menimpa sejumlah rumah di sekitarnya. Kejadian ini tengah ditangani Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang.
Berdasarkan identifikasi BPBD, sebelum roboh, rumah tersebut sudah mengalami retak karena pondasi rumah terkena kikisan air hujan yang terus menerus. Antisipasi pun langsung dilakukan.
Keluarga Joni dievakuasi ke tempat tinggal lain untuk sementara waktu. “Termasuk penghuni rumah di sekitar tempat kejadian,” kata Kepala BPBD Kota Malang, J Hartono.
Reruntuhan material rumah Joni menimpa rumah milik tetangganya. Setidaknya empat tetangga Joni turut diungsikan akibat kejadian ini, antara lain keluarga Paidi, Sumiati, Boini dan Juli.
“Lima keluarga yang rumahnya terdampak harus mengungsi karena lima rumah memang rusak parah,” imbuh Hartono.
Meski tidak terdapat korban jiwa akibat peristiwa ini, namun total kerugian diperkirakan mencapai Rp 350 juta. BPBD Kota Malang pun berupaya memberikan bantuan sesuai tupoksiknya.
“Kami sudah mengirimkan personel Tim Reaksi Cepat untuk melakukan assesment terkait kerusakan, kerugian, dan sumber daya yang terdampak,” lanjutnya.
Selain itu, BPBD juga membantu mengevakuasi warga yang rumahnya yang terkena imbas dari kejadian tersebut. “Kami imbau kepada masyarakat di sekitar lokasi kejadian untuk tetap berhati-hati terhadap potensi ancaman bencana yang ada di sekitar tempat tinggalnya,” pungkasnya.(Coi/Aka)