Rp 32 Miliar Untuk Maksimalkan Irigasi Kabupaten Malang

Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat
Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat (fia)

MALANGVOICE – Dinas Pengairan Kabupaten Malang tahun ini menganggarkan Rp 32 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan saluran irigasi di wilayah Kabupaten Malang. Saat ini, saluran irigasi yang kondisinya baik sudah mengaliri 60 persen dari baku sawah kabupaten Malang yang seluas 46.050 hektar.

“40 persennya akan kita bangun dengan dana Rp 32 miliar tersebut,” kata Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat.

40 persen tersebut menurut Wahyu kondisinya beragam, ada yang rusak ada pula yang harua dibangun plengsengan karena selama ini masih di-barrier tanah.

“Kalau tanah gampang rusak, lalu airnya terserap sehingga menjadi air yang tak terpakai,” kata dia.

Rp 32 miliar tersebut, jika dikonversi ke jarak saluran irigasi, jauhnya tak sampai 1000 meter. Pasalnya, kondisi lapangan tak hanya ditemui saluran irigasi saja tetapi juga ada bendungan dan pintu air.

“Dana tersebut juga akan dipakai untuk pembangunan dam karena ada beberapa yang rusak diterjang banjir,” kata dia.

Wahyu menuturkan, ada tujuh dam yang mendesak dibangun karena diterjang banjir dan kondisinya rusak parah sehingga tidak mungkin dilakukan perbaikan. Tujuh dam tersebut antara lain di Ngantang, Kasembon dan Pujon.

“Ngantang ada empat dam rusak berat, Kasembon dua, dan Pujon satu. Rata-rata rusak karena terkena hujan dan batu besar,” tukasnya.