Ramah Disabilitas, Museum Angkut Sediakan Kursi Roda

Salah satu pengguna kursi roda di museum angkut
Salah satu pengguna kursi roda di museum angkut (fathul)

MALANGVOICE – Sebagai tempat wisata yang didatangi banyak orang, Museum Angkut terus meningkatkan pelayanannya. Salah satunya adalah menyediakan kursi roda untuk digunakan wisatawan yang membutuhkannya.

Sekretaris Museum Angkut, Nunuk Liantin, mengatakan, setidaknya ada lima kursi roda yang disediakan secara cuma-cuma. Wisatawan tinggal melapor saat masuk ke hall museum karena di sana sudah ada pegawai yang bertugas.

“Sekarang kami sediakan lima dulu, sambil melihat perkembangan kebutuhan. Kalau memang nanti dibutuhkan lebih banyak, akan kami adakan penambahan,” kata Nunuk kepada MVoice.

Meskipun untuk berputar antar zona berliku dan cukup jauh, namun wisatawan tidak perlu khawatir. Karena semua zona bisa dilewati kursi roda sehingga tidak ada menyulitkan. “Tapi tetap harus didorong oleh teman atau anggota keluarganya,” sambung Nunuk.

Untuk memakai kursi roda, museum yang mengusung berbagai macam kendaraan ini mengharuskan wisatawan menyerahkan KTP yang berlaku sebagai jaminan. Ketika selesai penggunaan, KTP bisa diambil kembali.

Salah satu pengguna kursi roda, Arif Muhammad, merasa nyaman dengan adanya kursi roda di Museum Angkut. Karena untuk memutari seluruh zona menggunakan tongkat sangat tidak mungkin.

“Ini terobosan yang bagus untuk tempat wisata. Nggak semua kan ada fasilitas untuk penyandang disabilitas. Kami juga berterimakasih karena diperhatikan,” ujar lelaki asal Mojokerto ini.