MALANGVOICE – Viral video yang beredar tentang water barrier yang bergerak dengan sendirinya di Jalan Tol Pandaan-Malang pada kilometer Km 65-66 di hari Senin (28/10) pukul 18.00 WIB. PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) selaku pengelola jalan tol tersebut menyebutkan faktor penyebab kejadian tersebut adalah bocornya water barrier yang sebelumnya telah diisi air sesuai aturan, dan tertiup angin kencang.
“Kejadian tersebut terjadi karena water barrier mengalami kebocoran yang mengakibatkan water barrier tersebut bergeser kearah tengah jalan ketika terkena hembusan angin yang cukup kuat. Dikarenakan lokasi Rest Area tersebut merupakan daerah bukit yang digali serta di sisi selatan terdapat lembah yang terbuka,” ungkap Humas PT JPM Agus Tri Antyo, saat dihubungi, Rabu (30/10).
Dengan adanya kejadian tersebut, lanjut Agus, pihaknya memastikan water barrier yang bocor tersebut saat ini telah diganti dengan yang baru serta memastikan seluruh water barrier yang ada di sepanjang Jalan Tol Pandaan-Malang juga terisi air.
“Saat ini kami pastikan water barrier yang ada di sepanjang Jalan Tol Pandaan-Malang sudah terisi air dan tidak bocor, guna keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” jelasnya.
Sebenarnya, tambah Agus, water barrier yang terpasang di lokasi Proyek Pembangunan Rest Area (Km 65-66, red) dimaksudkan untuk mengamankan pengguna jalan dan pekerja proyek agar tidak terjadi kecelakaan. Untuk itu, kami imbau agar masyarakat dapat melakukan verifikasi terhadap informasi sebelum mempercayai hal-hal yang sebenarnya dapat dijelaskan secara ilmiah dan bahkan menghubungkan kejadian tersebut dengan ruas jalan tol lainnya di luar Jalan Tol Pandaan-Malang.
“Kami mengimbau pada pengguna jalan untuk dapat berkendara dengan mematuhi aturan lalu lintas, memperhatikan rambu dan arahan petugas di lapangan untuk agar keselamatan pengguna jalan,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, viralnya video yang memperlihatkan dua barier bergerak sendiri dengan perlahan ke tengah jalan. Sementara sejumlah mobil tampak melintas dan berusaha untuk menghindar.
Peristiwa itu mengundang rasa penarasan dari netizen. Namun, ternyata tidak ada unsur mistis dari peristiwa itu. (Der/ulm)