Psikolog: Benteng Pertama Anak Adalah Keluarga

Yumei Astutik Konselor Puspaga Kota Batu saat menyampaikan materinya di SMAN 2 Batu, Jumat (2/3). (Aziz / MVoice)
Yumei Astutik Konselor Puspaga Kota Batu saat menyampaikan materinya di SMAN 2 Batu, Jumat (2/3). (Aziz / MVoice)

MALANGVOICE – Benteng utama dan pertama anak tidak lain keluarga. Namun, tidak semua orangtua memahami pentingnya hal tersebut.

Konselor Puspaga Kota Batu Yumei Astutik mengatakan, para orangtua perlu dievaluasi mengenai perannya untuk buah hati. Sebab, masih ditemukan orangtua yang mengasuh anaknya tidak didasari cinta dan kasih sayang.

“Orangtua harus paham bahwa sekali membentak kepada anak ada satu syaraf yang putus,” beber Yumei, ditemui MVoice usai menyampaikan edukasi pencegahan kekerasan perempuan dan anak di SMAN 2 Batu, Jumat (2/3).

Maka program edukasi hasil nota kesepahaman bersama Polres Batu dan Pemkot Batu digeber. Tidak hanya sasaran anak namun juga keluarga.

“Edukasi parenting tidak bisa sekali. butuh waktu panjang (long education) terstruktur dan terprogram. Temanya Gerakan cinta anak melalui pengasuhan ramah otak dan ramah anak dengan cinta dan kasih sayang,” urai perempuan juga pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Merdeka Malang ini.

Sementara itu, Waka Humas SMAN 2 Batu, Bintoro mengungkapkan, program ini sangatlah bermanfaat bagi pihak sekolah. Harapannya semakin menambah wawasan siswa-siswi.

“Sekolah juga berfungsi sebagai preventif, melalui BK, anak anak diupayakan memiliki ketahanan dan reaksi produktif,” tukas Bintoro.(Der/Aka)