Program World Class Professor Motivasi Gubes Publikasi Penelitian Berkualitas

Mohammad Amin di Kantornya. (Anja A)

MALANGVOICE – Guru Besar (gubes) Bioteknologi Universitas Negeri Malang (UM), Prof Dr Mohammad Amin baru saja kembali dari seminar program World Class Professor yang digelar Kemenristek Dikti di Jakarta.

Pria yang akrab disapa Amin itu bercerita, guru besar luar negeri ternyata punya kebiasaan dan motivasi positif soal publikasi dan penelitian. Guru besar di Indonesia memang banyak melakukan penelitian namun jumlahnya masih saja kalah dengan Malaysia. Amin menambahkan, program World Class Professor yang dia ikuti diharapkan dapat mewadahi dan meningkatkan kualitas penulisan penelitian gubes di Indonesia.

“Karena program World Class Professor menjembatani antara gubes di Indonesia dan luar negeri untuk berkolaborasi melakukan penelitian bersama yang sifatnya masih satu topik dan bidang. Dua pihak akan saling diuntungkan karena nama kita akan tercantum dalam penelitian yang dipublikasikan secara internasional. Nama kita tidak hanya tercantum di publikasi penelitian sendiri, namun juga penelitian yang dibuat gubes mitra,” kata Amin, Rabu (22/11)

Amin menambahkan, syarat lolos di program World Class Professor tidak mudah. Salah satunya harus memiliki road map/ rencana penelitian sebidang. Guru besar pun harus punya kontribusi besar melalui penelitian yang ditulis. Amin berharap, melalui program World Class Professor, kualitas penelitian para gubes di Indonesia semakin meningkat.

Untuk diketahui, Amin memang sudah beberapa kali melakukan join research. Amin dalam World Class Professor meneliti energi terbarukan dengan mengembangkan bioethanol dari alga dan kandungan pati yang terkandung pada limbah pabrik gula.(Der/Yei)