MALANGVOICE – Polres Malang menyiapkan 440 personel untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018 dalam Operasi Lilin Semeru 2017.
Gelar pasukan dipimpin Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung di lapangan Satya Haprabu Polres Malang, Kamis (21/12). Dihadiri pula jajaran dari TNI, Brimob dan perwakilan Pemkab Malang.
Dalam arahannya, AKBP Yade Ujung Setiawan, menyampaikan beberapa fokus pengamanan selama Operasi Lilin. Antara lain pengamanan pelaksanaan ibadah saat Natal. Mengingat Kabupaten Malang ada sekitar 223 gereja dan 26 bangunan yang digunakan untuk Misa Natal.
“Semua tempat tersebut terlebih dahulu dilakukan sterilisasi. Pengamanan juga melibatkan semua unsur masyarakat mulai dari banser, PP, remaja masjid, pemuda gereja dan lainnya,” ujar YS Ujung.
Selain itu, pengamanan juga difokuskan pada pusat rekreasi dan perbelanjaan di Kabupaten Malang yang diprediksi banyak menjadi jujugan masyarakat karena sudah memasuki masa libur panjang akhir tahun.
“Wilayah rawan macet, rawan kecelakaan dan rawan kejahatan sudah diploting anggota gabungan,” lanjut lulusan Akpol 2000.
Terpenting kata Yade, adalah ancaman teroris atau kejahatan lain yang tak bisa dianggap remeh. Meski Kabupaten Malang sangat aman dan kondusif, namun penjagaan tetap diperketat. Karena itu, dalam Operasi Lilin didirikan 4 Pospam dan 1 Pos Pelayanan.
“Kami tingkatkan koordinasi dengan segala pihak. Diharap semua kegiatan berjalan lancar tanpa masalah,” harap YS Ujung.(Der/Yei)