MALANGVOICE- Pertamina Patra Niaga melakukan sidak ke SPBU 54.651.73 Ciliwung. Sidak itu menanggapi keluhan konsumen yang mengunggah pengalamannya setelah mengisi Pertamax namun ternyata tercampur air.
Informasi yang diterima, konsumen tersebut mengisi pertamax di SPBU Ciliwung Kota Malang pada Sabtu (12/4) sekitar pukul 08.00 WIB.
Video Waroeng Steak & Shake ‘Tumpuk Tengah’ Jadi Inspirasi Pelanggan Setelah Makan
Sales Branch Manager I Fuel Malang PT Pertamina Patra Niaga, Arga Satya mengatakan, pengecekan dilakukan di pendam BBM Pertamax. Proses pengecekan menggunakan alat dipstick yang dilapisi pasta air—bahan kimia yang berubah warna jika mendeteksi air dalam bahan bakar.
“Hasilnya, BBM dalam tangki aman, tidak ditemukan adanya kandungan air,” tegas Arga Satya.
Tak hanya itu, sampel Pertamax dari pengiriman terakhir juga diperiksa. BBM dituang ke gelas ukur dan tetap berwarna biru bening—indikasi tak ada campuran air.
Kabar ini mencuat setelah seorang konsumen asal Singosari mengeluhkan motornya rusak usai mengisi Pertamax di SPBU tersebut. Dalam video yang viral, ia menunjukkan sampel BBM yang disebut tercampur air dan meminta ganti rugi.
“Kami sudah menghubungi yang bersangkutan. Dari data kami, pada jam dan hari yang sama, ada 440 konsumen lain membeli Pertamax dari nosel yang sama, tapi hanya satu komplain,” ujar Arga.
Pihak SPBU sendiri juga sudah melakukan pengecekan ulang usai komplain masuk lewat WhatsApp. Supervisor SPBU Ciliwung, Sugeng Triswantoro, mengatakan hasilnya tetap menunjukkan BBM bersih dari air.
“Pengecekan kami kirimkan ke konsumen, tapi dia tetap tidak terima dan memviralkan kejadian ini. Bahkan sempat meminta ganti rugi perbaikan motor senilai Rp120 ribuan,” ungkap Sugeng.
Sugeng menegaskan, setiap pengisian BBM ke tangki SPBU selalu dicek lebih dulu di atas truk tangki.
“Kami pastikan volume dan kebersihan BBM sebelum diturunkan. Jadi kecil kemungkinan ada air yang masuk,” jelasnya.
Dengan hasil pengecekan yang menyeluruh ini, Pertamina dan SPBU Ciliwung menegaskan bahwa BBM Pertamax di lokasi tersebut aman dan layak digunakan.(der)
