Peringati Waisak, Umat Buddha Ikut Bagi Takjil Demi Toleransi

Rohaniawan budha membagikan takjil kepada pengendara di Jalan Ir Soekarno, Selasa (29/5). (Aziz Ramadani/MVoice)

MALANGVOICE – Umat dan rohaniawan Buddha di Kota Batu antusias merayakan Tri Suci Waisak 2562 BE/2018. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, perayaan yang berlangsung di Vihara Dhammadipa Arama, Mojorejo, Kota Batu ini juga diwarnai bagi takjil.

Ada 700 paket takjil yang disiapkan. Umat dan rohaniawan, baik atthasilani (biarawati) dan samanera (calon bhikku) membagikannya kepada pengendara yang melintasi Jalan Ir Soekarno, persis di depan Vihara Dhammadipa Arama. Kegiatan ini juga mendapat pengawalan personel Polres Batu dan Kodim 0818.

Ketua Panitia Peringatan Tri Suci Waisak Kadek Yudi Murdana mengatakan, ide bagi takjil dalam momen peringatan Waisak bukan tanpa dasar. Pihaknya mengusung misi untuk mempererat toleransi.

“Kebetulan bersamaan bulan Ramadan, kami ingin menunjukkan kepedulian serta mempererat tali persaudaraan antar umat beragama,” kata Kadek Yudi Murdana kepada MVoice, Selasa (29/5).

Sebelum pembagian takjil, lanjut dia, juga digelar penyerahan bantuan sembako kepada panti asuhan di Kota Batu. Rangkaian Waisak juga dilakukan dengan donor darah, pemeriksaan kesehatan, longevitology dan dalong therapy dan sebagainya.

“Kami ingin merayakan Waisak ini dengan suka cita,” tutupnya. (Der/Ery)