Penuh Lemak Jenuh, Jangan Pakai Minyak Goreng Berulang Kali

Minyak goreng tidak baik jika dipakai berulang-ulang. (Big Stock)

MALANGVOICE – Bagi sebagian orang hal sepele seperti mengganti minyak goreng sering kali diacuhkan. Demi menekan pengeluaran, minyak goreng pun dipakai berulang-ulang kali. Padahal cara seperti ini harus dihindari karena bahayanya untuk kesehatan.

Melansir dari laman Boldksy, Kamis (20/12), minyak yang digunakan berulang kali akan berubah warna menjadi cokelat atau hitam pekat.

Minyak goreng yang terlalu pekat bisa mengandung lemak jenuh lebih banyak. Ini juga sangat memungkinkan minyak jadi lahan tumbuhnya bakteri, virus maupun penyakit berbahaya. Menurut para ahli, beberapa penyakit yang bisa menyerang tubuh terkait kebiasaan menggunakan minyak goreng berulang kali antara lain adalah kanker, tumor dan penyakit degeneratif lainnya.

Penelitian yang dilakukan para ilmuwan di United State Department of Agriculture (USDA) menemukan bahwa minyak yang telah berubah warna, aroma dan rasa, ini telah mengandung berbagai senyawa yang berbahaya buat kesehatan. Sebaiknya, minyak goreng tidak digunakan lebih dari 3 kali.

Setelah tiga kali digunakan atau sudah ada tanda minyak berubah warna dan aroma, sudah sebaiknya minyak dibuang atau dimanfaatkan pada hal lain asalkan tidak untuk dikonsumsi.(Der/Aka)