MALANGVOICE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) mengusulkan anggaran Rp6,5 miliar untuk reward bagi atlet yang berhasil menyumbangkan medali ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jatim.
Porprov VII sendiri sukses digelar di empat daerah yakni Kabupaten Lumajang, Jember, Bondowoso. dan Situbondo.
Sementara itu usulan Pemkab Malang
melalui mekanisme perubahan anggaran keuangan (PAK) tahun 2022 tersebut saat ini tengah dalam pembahasan di DPRD Kabupaten Malang.
Baca juga:
Mayat Perempuan dan Kerangka Manusia Ditemukan di Dalam Rumah Kawasan Dau
Kepala Dispora Kabupaten Nazarudin Hasan Seliant mengatakan, pemberian reward bukan hanya untuk atlet, namun pelatih dan manager juga.
“Sudah diusulkan dalam PAK, itu kan sudah janjinya Pak Bupati (HM. Sanusi). Jadi sudah pasti terealisasi,” ucap pria yang akrab disapa Nazar ini, Jumat (5/8).
“Bentuk rewardnya itu sebesar Rp40 juta per medali emas, Rp20 juta untuk perak dan Rp10 juta peraih medali perunggu. (Itu) termasuk pelatih dan menager, meski (nilainya) enggak sama,” tambahnya.
Baca Juga: Demi Upah Rp150 Ribu, Dua Pria Asal Kasembon Nekat Curi Kayu Sonokeling di Lahan Perhutani
Sebagai informasi, pada ajang Porprov VII lalu, Kabupaten Malang menempati urutan ke-4 dengan total poin 349, meraih 47 medali emas, 51 perak dan 59 perunggu.
Kabupaten Malang berhasil mengungguli Kota Kediri yang berada di urutan kelima dengan perolehan 57 medali emas, 27 perak dan 53 perunggu.
Adapun kontingen di atas Kabupaten Malang, ada Kabupaten Sidoarjo di urutan ke-3 dengan perolehan 61 emas, 66 perak dan 83 perunggu.
Di urutan kedua adalah Kota Malang dengan perolehan 70 medali emas, 66 perak dan 72 perunggu. Sebagai juara umum diraih Kota Surabaya dengan total 354 medali (130/99/125).(end)