Pembayaran Digital Masyarakat Malang Meningkat Selama Pandemi COVID-19

Ilustrasi pembayaran digital. (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Kantor Perwakilan (Kanwil) Bank Indonesia (BI) Malang mencatat peningkatan transaksi pembayaran digital (cashless payment), khususnya di wilayah Kota Malang. Fenomena tersebut terjadi selama pandemi COVID-19.

Kepala Kanwil Bank Indonesia Malang Azka Subhan menjelaskan, peningkatan transaksi pembayaran secara digital mengalami peningkatan kurang lebih sebesar 20 persen dibandingkan sebelum pandemi COVID-19 selama tiga bulan terakhir, khususnya sejak Maret hingga Juni 2020.

“Tercatat ada peningkatan, semula dari 47 persen, menjadi 70 persen transaksi,” kata Azka.

Ia melanjutkan, platform transaksi digital seperti GoPay, OVO, termasuk QRIS milik Bank Indonesia ( memfasilitasi seluruh platform pembayaran) mengalami peningkatan transaksi selama pandemi COVID-19. Transaksi pembayaran digital tersebut bukan merupakan transaksi non-tunai atau transaksi yang menggunakan kartu, dan transfer secara daring. Sedangkan transaksi non-tunai, tercatat tidak mengalami peningkatan yang signifikan.

“Untuk transaksi non-tunai, baik transfer, kartu debit atau kredit, tidak terlalu besar. Namun, pembayaran dengan sistem digital banyak diburu masyarakat,” ujarnya.

Peningkatan minat transaksi online, lanjut dia, dari 47 persen menjadi 70 persen menunjukkan perkembangan yang positif di wilayah Kota Malang khususnya.

“Sudah cukup berkembang dan banyak diminati,” sambung dia.

Azka menambahkan, khusus transaksi digital menggunakan QRIS lebih praktis. Sebab masyarakat bisa memanfaatkan untuk seluruh platform pembayaran digital tanpa harus mengunduh masing-masing aplikasi. Proses pembayaran sederhana dan hanya cukup menggunakan ponsel pintar.

“Sistem pembayaran ini menggunakan barcode dan bisa digunakan oleh seluruh platform pembayaran digital tanpa harus download satu persatu,” urainya.

QRIS telah dipasang di beberapa titik strategis di Kota Malang, mulai dari tempat ibadah Masjid Agung Jami’ Kota Malang, Pasar Terpadu Mal Dinoyo dan kawasan wisata Gunung Bromo.(der)