MALANGVOICE – Aktivitas Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) sudah kembali normal. Mahasiswa dan dosen memulai perkuliahan pasca bentrok Senin (15/10) kemarin.
“Ya, sekarang sudah aktif lagi kampus, sudah normal. Memang kemarin tidak ada aktivitas karena bentrok itu,” kata Rektor Unikama, Pieter Sahertian, Selasa (16/10).
Menurut Pieter, kejadian itu memang membuat mahasiswa dan dosen ketakutan. Bahkan hingga saat ini ruangan rektorat masih digaris polisi hingga waktu yang belum ditentukan.
Ia menambahkan, pihaknya juga fokus penanganan korban akibat bentrok. “Ada yang opname itu kami urus. Kemungkinan kena lemparan batu di lorong,” lanjutnya.
Sementara terkait penganiayaan tersebut Pieter menyerahkan semua ke pihak polisi. Ia menyatakan tetap melanjutkan proses hukum. “Laporan penganiayaan dan pengerusakan itu terus. Karena ada kerugian kami sekitar Rp 100 juta,” tutupnya.(Der/Aka)
