MALANGVOICE – Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, memantau pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), di Desa Tlekung.
Pembangunan kontruksi di TPA yang dianggarkan Rp12 miliar tahun 2016 ini ditargetkan selesai Desember mendatang.
Selanjutnya pemerintah mengalokasikan sekitar Rp 30 miliar untuk mendatangkan mesin pengolah sampah. Mesin pengolah sampah tersebut nantinya dapat menghasilkan pupuk organik dan memilah sampah yang tidak bisa diurai.
“Sekarang disiapkan dulu bangunannya, baru tahun 2017 pengadaan mesinnya,” kata dia, Kamis (18/8).
ER, sapaan akrabnya, mengakui, TPA yang ada saat ini sudah over kapasitas, sehingga dibutuhkan bantuan teknologi. Sebelumnya, pemilahan sampah dilakukan masyarakat sekitar.
Selain itu, setiap tahun Pemkot Batu mengalokasikan anggaran untuk pupuk organik. Adanya mesin pengolahan ini lebih efisien dalam penyediaan pupuk bagi masyarakat.
“Untuk jangka panjang dan sesuai dengan visi pertanian organik yang kami galakkan selama ini,” jelasnya.
Selanjutnya, keberadaan teknologi ini dapat dimanfaatkan bagi kota/kabupaten sekitar. Dalam artian, sampah di daerah lain dapat dibuang ke TPA Tlekung.
“Daerah lain bisa saja membuang sampahnya ke sini dan memanfaatkan hasil olahannya. Bisa juga dirancang sebagai wisata edukasi bagi masyarakat,” tandasnya.