Nama Tim Formatur Revitalisasi DKM Disepakati Sutiaji

MALANGVOICE – Para seniman dan budayawan mengusulkan nama-nama tim formatur untuk revitalisasi Dewan Kebudayaan Malang (DKM) kepada Plt Wali Kota Malang, Sutiaji dalam pertemuan di Balai Kota Malang, Selasa (14/8).

Sebelumnya, para seniman dan budayawan sudah menyepakati nama-nama tim formatur tersebut, pada rapat di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar), Jum’at (10/8) lalu. Ada sebelas nama yang diusulkan kepada Sutiaji.

Sebelas nama tersebut yakni, Rudy Satrio Lelono sebagai Ketua, Bondhan Rio sebagai sekretaris, kemudian ada Dwi Cahyono sebagai officer, Kristanto Budiprabowo, Ronny Alexandri, Riyanto Hangendali, Yul Ardhiantono, Cokro Wibowo, Profesor Maryeni, Vicky Arief Herinadharma dan Bagus Wignyo.

Menurut salah satu perwakilan tim, Bondhan Rio mengatakan, Sutiaji sepakat dengan sebelas nama yang diusulkan. Karena Sebelas nama tersebut dianggap lengkap dari perwakilan dan masing-masing bidang yang berbeda.

“Hasilnya yang pasti satu, Pak Sutiaji sudah sepakat dengan usulan kami mengenai sebelas nama yang ada di tim formatur itu, karena pak wali juga melihat di situ keterwakilannya lengkap ada yang dari seniman, akademisi, praktisi kemudian dari sisi keahlian juga lengkap ada ahli hukumnya dan beberapa ahli di bidang lainnya. Pak wali berharap lebih cepat dilakukan lebih baik,” tuturnya kepada Mvoice seusai pertemuan.

Tim Formatur tersebut mulai berjalan bulan Oktober. Bondhan juga menambahkan tidak hanya tim formatur saja yang bergerak, bagian pemerintahan ikut bergerak juga untuk mempersiapkan segala urusan yang dibutuhkan revitalisasi DKM misalnya tentang landasan hukumnya, dan berbagai hal lainnya.

“Di pemerintahan juga bergerak, untuk mengurusi peraturannya ini seperti apa yang pas agar tidak bentrok dengan berbagai pihak, supaya sejalan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, tim formatur itu akan bekerja menyusun tiga hal, yakni AD/ART baru Dewan Kebudayaan Kota Malang, menyusun mekanisme pemilihan dan penetapan Dewan Kebudayaan Kota Malang dan memilih tim pelaksana pemilihan dan penetapan Dewan Kebudayaan Kota Malang.

Tim formatur tersebut juga menyepakati tidak ingin dijadikan ketua atau anggota DKM.(Der/Ak)