Melalui #GIAdoNATION, Garuda Indonesia dan ACT Fokus Bantu Masyarakat yang Membutuhkan

MALANGVOICE – Maskapai nasional Garuda Indonesia bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT), dalam program #GIAdoNATION untuk peringati HUT ke-21 Kementerian BUMN.

Dari hasil program tersebut, kedua belah pihak menyepakati penyaluran dana kemanusiaan kepada masyarakat yang membutuhkan dari aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi dan kesenian.

Pelaksanaan komitmen kerjasama MoU antara Garuda Indonesia dan ACT yang dilaksanakan langsung Direktur Niaga Garuda Indonesia, Pikri Ilham Kurniansyah, dengan Vice President of Philanthropy Network ACT, Ibnu Khajar di Jakarta pada Selasa (2/4).

“Kolaborasi kemanusiaan yang dilaksanakan perusahaan melalui konsep #GIAdoNATION memiliki makna tersendiri sebagai wujud nyata kolaborasi untuk negeri. Program ini diharapkan dapat membantu menyejahterakan masyarakat Indonesia, dalam memberikan influence power yang lebih besar,” ujar Pikri Ilham Kurniansyah.

Tak hanya itu, program kolaborasi ini, Garuda Indonesia melalui ACT akan menyalurkan amanah kepedulian serta mengantar relawan ke beberapa wilayah yang membutuhkan bantuan kemanusiaan.

“Kondisi beberapa daerah yang masih dalam proses pemulihan pasca gempa dan tsunami, seperti di Lombok dan Palu dan beberapa daerah lainnya yang terkena dampak bencana alam lainnya. Menjadi concern kami juga dalam membantu masyarakat untuk dapat memiliki hidup yang lebih baik,” tambah Pikri.

Sementara itu, Ibnu Khajar mengungkapkan, jika kolaborasi ini, bertujuan untuk memberikan solusi pada permasalahan kemanusiaan dalam bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan kesenian yang berlokasi pada rural area dan terdampak bencana.

Realisasi program bersama ini akan mengarah pada pembangunan kelas jauh MIS Al-Khaerat, Sinjai, Sulawesi Selatan, pembangunan sumur untuk wilayah kekurangan air bersih di wilayah-wilayah pelosok, dan program Mobile Social Rescue (MSR) yang bergerak secara cepat, aktif, dan komprehensif untuk menolong dan menyelamatkan masyarakat atas musibah yang bersifat darurat.

“Kolaborasi kemanusiaan ini kedepannya tidak hanya berupa kegiatan sosial dalam rangka merayakan HUT BUMN, tetapi juga terdapat kegiatan lainnya yaitu berupa kompetisi program sosial dan kegiatan kemanusiaan yang bersifat insidental,” katanya

“Kolaborasi ini tidak hanya merupakan sebuah compassion lembaga terhadap sekitar, tetapi bagaimana compassion itu kita wujudkan dalam aksi nyata untuk menciptakan impact yang lebih besar lagi,” tutup Ibnu.(Der/Aka)