MALANGVOICE – Pemkot Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mendatangkan mobil penyapu jalan dari Jerman. Alat seharga Rp 4 miliar yang diberi nama Road Sweeper ini resmi diluncurkan dan beroperasi mulai Jumat (22/12) hari ini.
Peragaan cara kerja Road Sweeper diperagakan langsung di hadapan Wali Kota Malang, HM Anton, di halaman Balai Kota Malang. Kepala DLH Kota Malang, Agoes Edy Poetranto, mengatakan, hadirnya alat ini merupakan upaya mewujudkan Kota Malang yang bersih, indah, asri dan nyaman.
“Road Sweeper ini dipersembahkan bagi warga Kota Malang, sengaja kami datangkan sebagai pendukung terwujudnya kebersihan jalan di Kota Malang,” imbuhnya.
Road Sweeper dilengkapi hopper dengan kapasitas 2 m kubik. Alat ini mampu menyedot beragam jenis kotoran dan sampah, seperti debu, sampah daun, kertas, hingga botol plastik kemasan air mineral. Agoes menambahkan, Road Sweeper mampu bekerja efektif dan efisien untuk membersihkan sampah setiap hari.
“Alat ini mampu bekerja hingga 8 jam dengan kapasitas bahan bakar maksimal 50 liter solar dex. Konsumsi bahan bakarnya, untuk pemakaian normal 1 jam hanya menggunakan sekitar 5 liter solar dex,” tandasnya.
Layaknya alat mutakhir, Road Sweeper mampu membuang kesan repot saat membersihkan kotoran. Cukup menggerakkan tombol dan tuas dalam kabin, sampah bisa dibersihkan sesuai arahan.
Mantan Kepala Satpol PP Kota Malang ini menegaskan, kemampuan membersihkannya pun mumpuni. Dua sapu hidrolik yang berada di sayap mobil berfungsi menggiring sampah masuk mesin penyedot. Di saat yang sama, muncul cipratan air yang berfungsi menetralisasi debu saat pembersihan.
“Untuk perawatannya juga cukup mudah. Hanya perlu membersihkan mesin penyedot dan penampung sampah setelah pemakaian,” urai Agoes.(Coi/Aka)