MALANGVOICE – Paripurna DPR RI telah membacakan resmi surat Presiden RI Joko Widodo berisi 10 nama calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (5/9). Satu nama diantaranya adalah Luthfi Jayadi Kurniawan, akademisi sekaligus aktivis antikorupsi di Kota Malang.
Nama Luthfi bersanding dengan capim KPK lain yang didominasi penyelenggara atau aparatur negara. Diantaranya, Alexander Marwata (Komisioner KPK), Firli Bahuri (Anggota Polri), I Nyoman Wara (Auditor BPK), Johanis Tanak (Jaksa ), Lili Pintauli Siregar (Advokat), Nawawi Pomolango (Hakim), Nurul Ghufron (Dosen), Roby Arya B (PNS Sekretariat Kabinet) dan Sigit Danang Joyo (PNS Kementerian Keuangan).
Baca Juga: Lolos Administratif Seleksi Capim KPK, Ini Sosok Luthfi J. Kurniawan
Kesepuluh nama ini selanjutnya akan diuji oleh DPR RI melalui Komisi III hingga diputuskan lima capim terpilih.
Merespon itu, Luthfi Jayadi Kurniawan enggan berkomentar banyak. Sebab, seluruh kewenangan dan mekanisme selanjutnya, DPR RI yang mengetahui. Kini pria akrab disapa LJK itu hanya bisa menunggu surat pemberitahuan resmi pemanggilan untuk tahapan final.
“Ya menunggu saja. Kalau ditanya soal persiapan, gak ada persiapan apapun. Ya berdoa,” ujarnya ditemui MVoice, beberapa saat lalu.(Hmz/Aka)