MALANGVOICE – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Malang memprediksi, lonjakan wisatawan ke bakal terjadi pada Ahad (26/12) besok.
“Gelombang wisatawan diprediksi akan terlihat besok, karena hari ini (Sabtu 25/12) dimungkinkan masih banyak yang berkonsentrasi beribadah,” ucap Sekretaris Satpol-PP Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang, Sabtu (25/12).
Pria yang akrab disapa Mando menjelaskan, meski sejumlah tempat wisata masih sepi wisatawan pada perayaan Natal ini, sejumlah personel Satpol PP Kabupaten Malang disiagakan di beberapa titik sejak Jumat (24/12) kemarin.
“Dua hari ini masih landai, atau mungkin wisatawan yang berwisata ke wisata alam juga berpikir lebih untuk berwisata dengan kondisi cuaca seperti ini,” jelasnya.
Sedangkan, lanjut Mando, untuk malam pergantian tahun, Satpol-PP Kabupaten Malang, memfokuskan di beberapa titik, yakni di Malang utara, dan Malang selatan, serta di Simpang Empat pantai Balekambang.
“Untuk di tempat wisata, kami konsentrasi di lokasi wisata yang masih belum dapat terakses aplikasi Peduli Lindungi,” terangnya.
Mando menegaskan, untuk memastikan wisatawan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) meskipun tanpa aplikasi PeduliLindungi, penjagaan di pantai Selatan akan menjadi prioritas tersendiri.
“Di sana kan (pantai Malang selatan) masih terkendala akses internet, jadi kita akan berkonsentrasi kesana, yang kedapatan tidak (menerapkan) prokes, ya akan kita tindak,” tukasnya.
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 67 tahun 2021, Kabupaten Malang telah berstatus level 1 PPKM.
Namun khusus untuk Natal dan Tahun Baru (Nataru), ada beberapa batasan yang dilakukan berdasarkan Inmendagri 66 tahun 2021.(der)