Lima Detik Gempa Goyang Malang Raya

MALANGVOICE – Gempa berkekuatan 6,3 Skala Ritcher, tidak saja mengguncang  Malang Raya melainkan terasa di kawasan pesisir timur Jawa Timur.

Laporan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur, pusat gempa di Samudera Hindia pada kedalaman 10 kilometer dengan titik 150 km Barat Daya Kabupaten Malang, 163 km Tenggara Kabupaten Blitar, 168 km Barat Daya Lumajang dan 253 km Barat Daya Surabaya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat yang menerima informasi adanya gempa langsung bereaksi cepat dengan menginstruksikan BPBD setempat untuk melakukan analisa dampak gempa.

“Kami langsung instruksikan kepada BPBD setempat untuk lakukan analisa,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (26/7).

Dikatakan, guncangan gempa dirasakan dalam volume sedang hingga sangat kuat oleh masyarakat di sepanjang pesisir Selatan Jawa Timur mulai dari Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Lumajang, Jember dan Banyuwangi.

“Bahkan kami menerima laporan gempa juga dirasakan di Yogyakarta, Jawa Tengah dan Bali,” tuturnya

Data yang masuk ke BNPB dari berbagai wilayah pesisir Jawa Timur, gempa dirasakan kuat selama 5 detik di Kabupaten Malang, 6 detik di Kabupaten Blitar serta di Kabupaten Lumajang selama 4 detik.

“Belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan. BPBD masih memantau kondisi di lapangan” paparnya.

Informasi yang berhasil dihimpun, lokasi gempa berada pada zona subduksi atau pertemuan lempeng Hindia Australia dan lempeng Eurasia.

Lokasi ini masih satu zona dengan gempa 5,7 SR yang terjadi Sabtu lalu, dimana zona tersebut memang rawan gempa yang bergerak rata-rata 5-7 cm per tahun ke arah Timur Laut-Utara.

“Masyarakat diimbau untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan karena gempa dapat terjadi tiba-tiba. Semoga gempa 6,3 SR tidak mempengaruhi peningkatan aktivitas Gunung Raung,” bebernya.