Latihan Mako PPRC TNI Dibuka Panglima TNI

Panglima TNI saat berada di Mako Divif 2 Kostrad. (istimewa)
Panglima TNI saat berada di Mako Divif 2 Kostrad. (istimewa)

MALANGVOICE – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membuka latihan Mako Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di markas Divif 2 Kostrad, Singosari, Kabupaten Malang, Senin (30/4).

Latihan Mako merupakan tahap perencanaan dan persiapan operasi, yang melibatkan penyelenggara, unsur pimpinan dan staf PPRC TNI. Latihan ini dilaksanakan selama tiga hari, hingga tanggal 3 Mei mendatang dan diikuti 344 orang peserta.

PPRC TNI adalah Satuan Komando Gabungan TNI (AD, AL dan AU) yang disiagakan setiap saat untuk melaksanakan tugas pokok sebagai penindak awal terhadap berbagai kontijensi, yang terjadi di seluruh wilayah NKRI.

Pangdivif 2 Kostrad, Brigjen TNI Marga Taufiq bertindak sebagai Komandan PPRC dan memiliki garis komando di bawah Panglima TNI langsung. Adapun operasi yang dilaksanakan PPRC TNI adalah memberi ruang dan waktu kepada komando gabungan TNI yang lebih besar.

Dalam kesempatan itu, Panglima TNI berharap agar semua prajurit yang terlibat pada latihan Mako ini dapat memanfaatkan momen tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan, khususnya pengetahuan di dalam proses pengambilan keputusan. Mulai dari tahapan menganalisa tugas, merumuskan dan menentukan cara bertindak terbaik, sampai dengan merumuskan suatu rencana kegiatan operasi.

“Latihan Mako juga dapat dikatakan sebagai forum intelektual guna menyamakan berbagai macam bentuk pengetahuan militer dari sudut kematraan masing-masing, guna mewujudkan satu kesamaan persepsi didalam memandang tugas pokok yang diberikan pimpinan TNI,”

Hal ini, lanjut Hadi Tjahjanto, perlu dilakukan untuk mewujudkan suatu kekuatan berkemampuan reaksi cepat yang setiap saat dapat digunakan serta selalu dalam keadaan siaga operasional.

“Nantinya tim akan diterjunkan di tiga tempat sesuai skenario. Itu tujuannya melatih kesiapan terhadap ancaman yang ada,” tegasnya.(Der/Aka)