MALANGVOICE – Bupati Malang, Rendra Kresna, melantik sebanyak 194 Aparatur Sipil Negara (ASN), pada Kamis (27/9) di Pendopo Agung, Jalan Agus Salim.
Ratusan ASN yang dilantik, berasal dari tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan rincian masing-masing 16 orang dari Inspektorat, 6 orang dari Dinas Kesehatan dan 172 orang dari Dinas Pendidikan.
Rendra Kresna mengatakan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017, pejabat fungsional harus dilantik, karena kedudukannya tidak jauh beda dengan pemilik jabatan struktural. Perbedaan mencolok antara keduanya hanyalah terkait teknik kinerja. Apalagi saat ini Pemkab Malang kekurangan tenaga ASN yang mencapai 5.000 orang.
“Namun semua itu saya secara pribadi mengharapkan pada semua ASN agar bekerja secara profesional serta bersungguh-sungguh,” ucapnya.
Ia menjelaskan, kondisi Pemkab Malang saat pada posisi yang tidak seimbang antara ketersediaan tenaga pelayan dan jumlah masyarakat yang harus dilayani. ASN, lanjut Rendra, harus memperbaiki kineja dan harus bekerja dengan serius serta profesional.
“Karena rasio yang tidak seimbang jika di kalkulasi perkiraan 1 : 800 untuk saat ini,” urai, Rendra.
Rendra berpesan meski saat ini kondisi kebutuhan ASN tidak seimbang namun, pegawai diimbau agar tidak menyerah dengan keterbatasan dan terus memperbaiki layanan publik
”Mari kita tutupi kekurangan itu, kalau yang laki-laki menjadi sosok hebat seperti Superman dan yang perempuan seperti Supergirl. Saya yakin saudara-saudara mampu,” tandasnya.(Hmz/Aka)