Ladang Tebu Terbakar, Empat Kios Ludes Dilahap Si Jago Merah

Petugas saat berupaya memadamkan lahan yang terbakar. (Toski D)

MALANGVOICE – Musim kemarau dengan itensitas cuaca kering, berpotensi besar menyebabkan kebakaran lahan, seperti yang terjadi di ladang tebu di Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Selasa (9/10).

Kepala Seksi Penangulanggan Bahaya Kebakaran (PBK) Kabupaten Malang, Agus Suyanto membenarkan ada kebakaran ladang tebu yang imbasnya menghanguskan beberapa kios milik warga.

“Kejadian pukul 10.00 WIB, berhasil dipadamkan pukul 11.00 WIB, atas kejadian tersebut empat bangunan semi permanen milik warga ikut terbakar,” ungkapnya.

Empat bangunan milik warga tersebut adalah kios tambal ban milik Ngatemin, warga Desa Gondanglegi Wetan, Kios jok motor dan mobil milik Mustakim, warga Desa Putat Kidul, Gondanglegi, kantor gudang pasir kepunyaan Sucipto warga Desa Gondanglegi Wetan serta 3 warung kopi.

Menurut Agus kebakaran awal mulanya terjadi di ladang tebu yang letaknya berdekatan dengan kios milik warga.

“Ladang tebu itu sebagian sudah dipanen, api kemungkinan muncul karena puntung rokok, yang kemudian membakar daun tebu yang kering. Karena cuaca yang terik dan angin berhembus kencang, api dengan cepat membesar dan merembet kemudian membakar kios milik warga,” jelasnya.

Beruntung api di siang bolong tersebut tidak sampai menimbulkan korban luka atau cedera maupun korban jiwa. Guna menjinakkan si jago merah, PBK Kabupaten Malang harus menurunkan empat unit mobil padam kebakaran (Damkar).

“Ada empat unit mobil damkar yang kita kerahkan, selama proses pemadaman kami dibantu oleh PMI Kab Malang, Polsek dan Koramil Gondanglegi, serta masyarakat sekitar,” pungkasnya. (Hmz/Ulm)