Kota Batu, Satu-satunya Kota di Pulau Jawa yang Menempati 10 Besar IKLH

MALANGVOICE– Kota Batu termasuk satu-satu-satunya kota di Pulau Jawa yang menempati 10 besar kualitas lingkungan hidup terbaik se-Indonesia. Hal tersebut didasarkan atas indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) 2023 sebesar 75,12 berdasarkan hasil penilaian Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK. Capain itu menempatkan Kota Batu di peringkat ke-7 nasional.

IKLH merupakan instrumen pemantauan kualitas lingkungan hidup yang dikembangkan oleh KLHK. Indikator utama yang digunakan dalam perhitungan IKLH meliputi kualitas air sungai, kualitas air laut, kualitas udara, tutupan lahan atau vegetasi. Rangkaian penilaian IKLH dimulai dari verifikasi data kualitas lingkungan periode 1 yang akan dilaksanakan pada minggu ke-4 bulan Juli hingga minggu pertama bulan Agustus 2024. Tahapan ekspose nilai IKLH sementara akan dilaksanakan pada 8 – 11 Agustus 2024.

Perolehan Suara Nurochman-Heli Unggul di Tempat Mas Gum Mencoblos

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengungkapkan rasa bangganya terhadap seluruh pihak yang telah berupaya semaksimal mungkin dalam menjaga kualitas lingkungan hidup tetap baik dan memenuhi standard rata-rata nasional. Nilai tersebut pastinya tidak hanya melebihi target lokal, namun juga nasional sebesar 72,54. Kolaborasi yang erat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kelestarian alam.

“Partisipasi aktif masyarakat, seperti kegiatan bersih-bersih lingkungan, pembuatan kompos, dan penggunaan produk ramah lingkungan, telah memberikan kontribusi yang sangat berarti. Keberhasilan ini membuktikan bahwa upaya pelestarian lingkungan hanya bisa tercapai melalui kerja sama yang solid,” imbuh Aries.

Aries menegaskan bahwa hanya dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan komunikasi lingkungan Kota Batu akan menjadi percontohan dan role model dalam menjaga kelestarian lingkungan pada skala nasional. Ia juga akan terus berinovasi dengan seluruh stakeholder terkait peningkatan kualitas kelayakan LH, dengan tujuan masyarakat Kota Batu dapat merasakan kenyamanan dalam menjalankan aktivitas di Kota Batu.

Ia juga mengatakan bahwa capaian tersebut didasarkan dan didukung dari realisasi tiga indikator utama seperti indeks kualitas udara (IKU), indeks kualitas lahan (IKL), dan indeks kualitas air (IKA) yang terus terjaga dan melebihi ekspektasi. Pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas IKLH lebih tinggi dari rerata nasional dengan meningkatkan IKU sebesar 87,23 dengan target 86,67.

“IKL yang menunjukkan performa baik dengan nilai 73,23 dari target 87,23. Serta, sejumlah program unggulan telah dilaksanakan, di antaranya restorasi ekosistem, seperti pembersihan sungai dan penghijauan di sekitar sumber mata air,” pungkas Aries.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait