Kota Batu Bersiap Kembali Gelar PTM Mulai 21 Maret

Cakupan vaksinasi pelajar di Kota Batu mencapai 101,46 persen. (Pemkot Batu/Malangvoice)

MALANGVOICE – Selama satu bulan metode pembelajaran di Kota Batu beralih menggunakan sistem daring. Cara itu ditempuh seiring terjadinya lonjakan kasus penularan, sehingga menerapkan pembelajaran daring sejak pertengahan Februari lalu.

Saat ini laju penularan Covid-19 mulai terkendali. Pemkot Batu pun memiliki keyakinan untuk kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menyampaikan PTM rencananya akan digelar pekan depan, Senin (21/3).

“PTM akan diberlakukan di seluruh jenjang pendidikan, mulai SD hingga SMA. Kecuali PAUD, karena muridnya belum mendapat program vaksinasi,” ujar Dewanti (Rabu, 16/3).

Syarat menggelar PTM sama seperti sebelumnya. Yakni kapasitasnya dibatasi 50 persen, penyelenggara pendidikan wajib menjalankan prokes ketat. Berikutnya akan dilakukan evaluasi rutin setiap minggu.

“Ketika semua sudah betul-betul kondusif, maka bisa menggelar PTM 100 persen,” ujar dia.

Lebih lanjut, Dewanti turut menjelaskan, untuk kelas 6, 9 dan 12 mendapatkan kelonggaran menggelar PTM 100 persen, karena hendak menghadapi ujian. Sedangkan untuk kelas selain itu, PTM dilakukan 50 persen.

Hingga kini cakupan vaksinasi kelompok pelajar Kota Batu mencapai 101,46 persen. Hal itu menjadi pendorong untuk kembali menggelar PTM selain rendahnya kasus penularan.

“Jadi selain faktor kondusifnya persebaran Covid-19, kami berani menggelar PTM lagi karena cakupan vaksinasi Covid-19 yang sudah lebih dari 100 persen,” jelas dia.(der)