MALANGVOICE – KONI Kota Malang berharap bonus atlet peraih medali di ajang Porprov Jatim 2022 segera cair.
Ketua KONI Kota Malang, Edy Wahyono, mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk bonus atlet mencapai kurang lebih Rp5,5 miliar.
“Kami sudah ajukan ke Disporapar Pemkot Malang sejak beberapa waktu lalu, tapi sampai sekarang belum cair,” ujarnya, Senin (19/9).
Baca Juga: Mensos Tri Rismaharini Beri Perhatian Penuh pada Ibu dan Korban Pelecehan Seksual di Kota Batu
Saat ini KONI Kota Malang memanfaatkan sisa anggaran sebesar Rp3,8 miliar. Dana sebesar itu tidak bisa didapatkan dari PAK, melainkan dari sisa anggaran dana hibah yang diberikan Pemkot Malang untuk anggaran 2022 sebesar Rp18,5 miliar.
“Sedangkan sisanya kami harus mengubah agenda. Semestinya antara Agustus sampai Desember ada banyak agenda, tapi dialokasikan untuk bonus semua,” jelasnya.
“Sesuai regulasi, kami tunggu termin dana hibah tahap 3. Ini yang perlu dipahami semua cabor dan sudah saya jelaskan meski banyak sekali yang tanya,” imbuh pria penghobi motor gede ini.
Perlu diketahui, KONI Kota Malang memberikan bonus kepada atlet berprestasi peraih medali di Porprov Jatim 2022.
Besarannya pun menyesuaikan raihan medali. Untuk medali emas diberi Rp31,5 juta, perak Rp15 juta, dan perunggu Rp10 juta.(der)