Kepala Kantor BPN Batu Bantah Ikut Diperiksa Polisi

Kepala Kantor BPN, Andreas Rochyadi.(miski)
Kepala Kantor BPN, Andreas Rochyadi.(miski)

MALANGVOICE – Satu minggu pasca oknum pegawai Badan Pertanahanan Nasional Kota Batu, Totok Poerwantoro dibekuk Polisi lantaran terbukti melakukan penggelapan dan penipuan. Saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Beberapa orang telah diminta keterangan dan diperiksa kepolisian, baik dari korban, teman tersangka dan perwakilan BPN. Namun, beredar kabar Kepala Kantor BPN, Andreas Rochyadi juga telah menjalani pemeriksaan bersama salah satu pegawainya yang disebut-sebut korban.

Saat dikonfirmasi kebenaran kabar tersebut, Kepala Kantor BPN, Andreas Rochyadi mengaku belum pernah mendatangi Mapolres Batu.

Ia mengaku sedang ikut Rakerwil, mulai Senin (28/11) sampai Kamis (1/12).

“Kantor sudah diminta keterangan dan ditugaskan Kaur Umum dan Kepegawaian. Belum ada info, saya belum pernah dipanggil, sama halnya dengan pegawai lain,” kata dia kepada MVoice, Selasa (29/11).

Andreas mengaku akan datang langsung apabila dibutuhkan untuk keterangan lebih lanjut.

“Kalau diminta memberi keterangan saya akan datang, cuma sampai sekarang belum ada. Sepenuhnya kami serahkan ke Polisi,” jelas dia.

Sebelumnya, Totok diamankan Polisi pada Selasa (22/11), lalu. Ia dibekuk saat berada di dalam mobil yang terparkir di halaman Kantor BPN. Sebelum dibekuk, Totok sudah menyandang status sebagai tersangka.