MALANGVOICE – Kementerian Keuangan RI memberikan edukasi dan literasi keuangan kepada para siswa SMAN 1 Malang. Acara bertajuk Kemenkeu Mengajar ini digelar hybrid secara daring dan luring pada Selasa (9/11).
Diikuti ratusan siswa, mereka mendapat materi inklusi keuangan langsung dari Wakil Menteri Keuangan RI, Suahasil Nazara dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak.
Nazara menjelaskan tentang kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi di dunia pada 1,5 tahun terakhir. Kondisi pandemi menyebabkan adanya perubahan aktivitas guna mencegah penyebaran Covid-19, termasuk kegiatan pendidikan.
“Saya mengapresiasi usaha para guru yang kreatif menyampaikan materi pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi. Para siswa juga harus konsentrasi karena pembelajaran yang biasanya diterima secara langsung, saat ini hanya lewat daring,” katanya.
Selama pandemi Covid-19 ini, pemerintah pusat melalui Kemenkeu memberikan banyak bantuan bagi masyarakat. Semua bantuan ini dikatakan Nazara berasal dari APBN yang bersumber dari penerimaan pajak, cukai, kepabeanan, serta penerimaan negara bukan pajak.
“Di tahun 2021 ini target pendapatan negara sebesar Rp 1.700 triliun. Nanti uangnya dipakai untuk menangani pandemi, pembiayaan rumah sakit dan dokter. Namun tetap juga digunakan untuk pembangunan negara,” tandasnya.
Terpisah, Kepala SMAN 1 Malang, Heru Wahyudi, mengatakan, literasi keuangan bagi para siswa sangat penting. Anak-anak diharap mampu melihat gambaran bagaimana pemerintah menggunakan dan mengelola dana APBN.
“Melalui kegiatan ini, dapat memberikan gambaran untuk generasi penerus terkait keuangan negara serta bagaimana kontribusi dan pengelolaan APBN. Tentunya pembelajaran kali ini bermanfaat,” tutupnya.
Diketahui Kemenkeu Mengajar ini sudah dihelat selama enam kali dan melibatkan 342 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia.(der)