MALANGVOICE – Tim relawan Malang Anyar pendukung pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Malang, Hj Dewanti Rumpoko-Hj Masrifah Hadi, merekrut relawan perempuan usia muda sebagai saksi Pilkada bersih dan jujur.
Mereka yakin, perempuan dan muda usia bisa bersikap lebih jeli, teliti dan awas. Mereka juga bersih dan jujur. Sebagai saksi Pilkada, perempuan memiliki kelebihan dari aspek ketelitian juga kekritisan.
Dalam rilisnya, Koordinator tim saksi relawan Malang Anyar, Bagyo Prasasti Prasetyo, menjelaskan, ada dua jalur saksi yang akan bekerja pada hari H pemungutan suara, 9 Desember, yakni saksi dari Parpol pendukung (PDI Perjuangan) dan saksi dari unsur relawan atau masyarakat.
“Dewanti-Masrifah bukan hanya milik partai pengusung, tapi sudah jadi milik masyarakat Kabupaten Malang. Saat ini banyak sekali warga masyarakat datang ke kami, minta ditugasi sebagai saksi, agar bisa mengawal proses Pilkada yang bersih dan jujur. Mereka ingin mengamankan suara Dewanti-Masrifah agar tidak dicurangi pihak lain,” kata mantan Ketua KPU Kota Batu itu kepada MVoice, beberapa menit lalu.
Tim Malang Anyar mengaku merasa terhormat saat banyak warga masyarakat menyatakan tekadnya untuk ikut mengamankan perolehan suara Paslon nomor 2 ini. “Ini bukti masyarakat ingin Pilkada berlangsung fair, jujur, bersih, dan tanpa kecurangan,” katanya.
Demi mewadahi keinginan masyarakat dan untuk membentuk barisan saksi yang berkualitas, tim relawan Malang Anyar selanjutnya membuka rekrutmen saksi perempuan. “Kami membuka pendaftaran relawan perempuan yang akan dijadikan saksi bagi Pilkada yang bersih dan jujur,” jelas mantan wartawan itu.
Kriterianya antara lain, perempuan berusia 18-25 tahun dan berdomisili di Kabupaten Malang. “Yang berminat bisa datang ke posko sentral relawan Malang Anyar di De Rumah Kavling 44, Jalan Veteran Kota Malang, samping Matos,” Bagyo merinci.-