MALANGVOICE – Kasus positif COVID-19 di Kota Malang menembus lebih dari 300 orang perharinya. Jumlah tersebut menunjukkan penyebaran COVID-19 mulai mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Kota Malang, kasus aktif COVID-19 di Kota Malang telah menembus angka 2.509 pasien. Angka itu tercacat usai mengalami penambahan sebanyak 367 pasien Covid-19 pada (14/2).
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan jika peningkatan kasus COVID-19 sejak beberapa waktu lalu terjadi karena saat ini telah masuk dalam gelombang ke 3 pandemi COVID-19.
“Kita sudah masuk gelombang tiga COVID-19. Saya memprediksi akhir Februari atau awal Maret 2022 insyaallah kembali melandai. Puncaknya sekarang, mudah mudahan segera melandai,” ujarnya, selasa (15/2).
Peningkatan kasus COVID-19 berdampak pada peningkatan Bed Occupation Rate (BOR) di Rumah Sakit (RS) Rujukan. Bahkan RS Lapangan Idjen Boulevard yang difungsikan sebagai Isolasi Terpusat (Isoter) hampir penuh.
Meski begitu, Sutiaji meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap lonjakan kasus COVID-19. Dia meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.
“Jangan takut dengan positivity rate kita, nambahnya cepat gak papa, yang penting segera ada treatment. Sehingga percepatan kesembuhan meningkat. Masyarakat tidak boleh cemas, tetap harus pakai prokes, tak boleh mengabaikan dan memandang remeh,” tandasnya.(der)